Selamat pagi
Wahai dunia kami
Bekerja
Siang malam beraksi
Memperkayasan atasan
Keringat dan air mata
Makanan sehari-hari
Ekspektasi tersingkir
Fakta pahit dijalani
Kerja berat sudah pasti
Gaji hanya numpang lewat
Salah sedikit kami dicacimaki
Loyalitas harga mati
Kau sering disalahi
Minta naik gaji
Ewa jadi tanda
Eee
Kami juga manusia
Bukanlah robot bernyawa
Tanpa hadirnya kami
Apalah daya pengusaha
Kami manusia merdeka
Bukan budak di zaman nabi
Karyawan dan atasan
Baiknya saling mengasihi
Bukan malah saling benci
Seakan tak butuh lagi
Padahal cari kerja sulit setengah mati
Bukan kami tak bersyukur
Di atasnya
Antara penganggur
Kami hanya tak ingin hidupnya hancur
*
Outro
Outro
Outro
Outro
Outro
Outro


Pergi gelap pulang gelap
Masa depan tetap gelap
Ayo berbanyak istighfar
Biar kau tidak terkapar
Hampir saja kami kalap
Seperti jantung pembalap
Jangan sampai masuk telat
Atau kau habis dan tamat
Tanpa sadar hak-hak kita
Sudah seperti disadap
Otaku mulai berasap
Dada pun diusap-usap
Belah ku ganjil dan genap
Hampir saja rawat inap
Hanya satu kata mantap
Yaitu au adalah
Sebenarnya kami ini
Kerja apa dikerjain
Bila ingin undur diri
Pasti akan susah lagi
Hidup memang begini
Tak bisa diajak kompromi
Propaganda sang takdir
Memaksa hidup begini
Kerja sudah maksimal
Pendapatan minimal
Rasanya semakin benci
Hari Senin
Melah bukan hanya fisik
Tapi juga di hati
Adrenalin seperti dikejar anjing
Hanya ada maksimal
Penghinaan tersanyi
Melles
dagang
Hai
Hai
Hai