Terjebak dalam nafsu
Seakan ingin terbang jauh tinggalkan duniaku
Saya mati sedikit oksigen yang ada
Hingga sulit untuk ku menghirupnya
Tak ingin ku kenangnya, ingin melupakannya
Sama dosa yang pernah ku bawa
Sesat selimuti, penuh rasa benci
Otak kanan kiri tidak terkendali
Tak dapat ku bayangkan semua yang ku lakukan
Membawa seribu bembang yang tak terbayangkan
Oleh akal pikiran yang ganggu kehidupan
Menuju masa depan yang ku impi-impikan
Sikat setan, bayangan hitam
Bawa kemah sihatan dalam kejaman
Mereka menggoda, lihat dosa tangga
Buat tulis teringat, putarkan mata
Ku coba kalahkan rasa inginku
Tak dapat tergoyah oleh imanku
Patinku terbunuh oleh sikapku
Hilangkan jalanku
Garen dan nafsu
Rengekan, tangi sesam
Makin kenas terdengar
Memperjelaskan arah
Yang melenyapkan agam
Tuntun ke jalan hitam
Luka di jalan penyam
Bersama iblis-ibris yang bertubuh genggam
Menjunar akam, menjauhi surga
Terpakat panas, api memberang
Tergetar tubuhku bila ingat itu
Hanya doa yang mampu tenangkan aku
Coba kalahkan
Rasa inginku
Tak dapat tergoyah oleh imanku
Patinku terbunuh oleh sikapku
Hilangkan jalanku
Garen dan nafsu
Garen dan nafsu
Çok sangat tergoyah oleh iblis-ibris yang bertubuh genggam
Iblis-ibris dari Jorge
R complained bahwa ilangnya rusak
Iblis-ibris yang merata
Melihat kukmediasipsi
Ibli-ibri di bagian هذا
Kucoba kalahkan
Rasa inginkum
Tak dapat tergoyah
Oleh imanku
Batin ku terbunuh
Oleh singgahku
Bilangkan salahku
Gak ada nalangtu